
pmipasamanbarat.or.id – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mengklaim permintaan labu darah di daerah itu cukup tinggi. Tingginya kebutuhan darah tersebut tidak diimbangi dengan kontribusi darah dari pendonor.
Ketua PMI Pasbar, Risnawanto melalui Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi PMI setempat mengatakan, permintaan labu darah saat ini lumayan meningkat karena banyak masyarakat meminta darah tapi belum semuanya terpenuhi.
Tingginya permintaan tersebut diluar kebutuhan rutin, seperti untuk kebutuhan thalasemia yang perbulannya mencapai 300 labu darah, sementara kebutuhan darah perbulannya mencapai 500 labu darah.
Ia menyebutkan untuk mengejar target kebutuhan labu darah PMI Pasbar melakukan berbagai pemetaan strategis seperti melakukan jemput bola, mengajak kalangan anak muda dan ASN untuk berdonor.
“Selain pihak keluarga untuk membawa pendonor masing masing,upaya lain yang dilakukan PMI Pasbar adalah mengajak kalangan anak muda dan ASN untuk berdonor dan mendapat respon yang cukup baik”, sebutnya
Ia menambahkan, bertepatan dengan hari Donor Darah Sedunia kemarin, PMI Kabupaten Pasbar menggelar sejumlah kegiatan diantaranya, donor darah untuk umum dan pemeriksaan gula darah, PMI bekerjasama dengan Organisasi kepemudaan.
“Kami dari PMI bekerjasama dengan sejumlah organisasi kepemudaan menyelenggarakan donor darah untuk umum yang dilaksanakan di momentum hari Donor Darah Sedunia,”
Pihaknya akan mengupayakan peningkatan stok, dengan melakukan kerjasama antara lembaga, untuk memenuhi permintaan labu darah yang ada. (idn)
Sumber : https://scientia.id/2021/06/17/kebutuhan-labu-darah-pasbar-meningkat-jumlah-pendonor-minim/