SIMPANG AMPEK|PMI PASBAR–Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, menargetkan pengumpulan donor darah sebanyak 4.000 kantong pada 2022.
Ketua PMI setempat, H Risnawanto SE, melalui Kepala Markas PMI Pasaman Barat, Rida Warsa, di Simpang Ampek, Jum’at (28/01), mengatakan target tersebut didasarkan pada perkiraan jumlah permintaan darah dari masyarakat daerah itu.
“Sesuai arahan pihak pengurus target minimal yang harus dicapai minimal berada pada besaran 75 persen atau 3.000 kantong darah, ” ungkapnya.
Untuk mencapai posisi pencapaian tersebut, pihaknya memaksimalkan sedikitnya tiga kebijakan strategis meliputi peningkatan pelayanan dan sosialisasi serta penguatan kemitraan dengan seluruh pihak seperti Lembaga Swadaya Masyarakat, organisasi dan kelompok masyarakat serta pihak terkait di setiap lini pemerintahan daerah.
Disinggung tentang capaian target pada tahun sebelumnya, Rida mengungkapkan hingga 31 Desember 2021 pihaknya sudah melayani permintaan darah dari pasien hingga 1.789 kantong dari total permintaan sebanyak 2.300 kantong darah.
“Berdasarkan tren tersebut terlihat masih ada kekurangan stok darah yang bisa dipenuhi,” sebutnya.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat yang ingin menyumbangkan darahnya bagi kemanusiaan, agar dapat menghubungi petugas Unit Donor Darah di Markas PMI Pasaman Barat.
“Untuk informasi lebih lanjut calon pendonor bisa menghubungi petugas piket dengan nomor kontak Unit Donor Darah melalui nomor telepon 0813-6552-3737 atau bisa melalui petugas markas PMI pada nomor telepon 0812-7611-2597, ” tutupnya.
Sebelumnya, Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat, menggelar giat Donor Darah bersama dengan unsur PMI Kecamatan Ranah Batahan, Jumat (21/01).
Giat Donor Darah Massal ini dilakukan agar kebutuhan darah yang sangat tinggi dapat terpenuhi.
Ketua PMI Pasaman Barat, H. Risnawanto S.E, melalui Kepala Markas PMI setempat, Rida Warsa, dalam arahannya meminta agar PMI dan masyarakat berupaya maksimal dalam membantu setiap pasien yang membutuhkan. ***
(Humas)