SIMPANG AMPEK|PMI PASBAR–Tim relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman Barat, Sumatera Barat, mendistribusikan air bersih ke sejumlah titik permukiman dan lokasi pengungsian warga terdampak bencana gempa bumi di daerah itu, Minggu (27/02).
Koordinator Logistik Tim Tanggapan Darurat PMI setempat, Rizki Vernanda, mengatakan giat pendistribusian air bersih itu menggunakan satu unit mobil tangki air milik PMI Provinsi Sumatera Barat yang diperbantukan fungsinya untuk membantu penanganan bencana gempa yang terjadi pada Jum’at (25/02) lalu.
“Hingga malam ini tim relawan sudah berhasil mendistribusikan sebanyak 25.000 liter air bersih dengan kapasitas isi unit mobil tangki sebanyak lima ribu liter, ” ungkapnya.
Menurutnya, sesuai standar prosedur penanganan bencana oleh pihak pemerintah pusat, pemenuhan kebutuhan air bersih bagi warga terdampak merupakan kebutuhan yang penting dan wajib dipenuhi.
Pihaknya berharap, upaya distribusi air bersih bisa menjadi perhatian semua pihak mengingat cukup luasnya areal layanan dengan sebaran titik pengungsian mencapai 35 lokasi.
“Pada hari ini kami baru bisa mencapai titik lokasi sebanyak lima tempat, dengan sumber air baku berasal dari fasilitas sumber air terdekat milik PDAM Pasaman Barat, ” sebutnya.
Sebelumnya, Giat Kemanusiaan yang dilancarkan tim gabungan Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Barat, terus berlangsung hingga hari ini, Minggu (27/02), di kawasan permukiman terdampak bencana gempa di Kabupaten Pasaman Barat.
Salah satunya, layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga terdampak bencana di Kenagarian Kajai, Kecamatan Talamau yang terdampak paling parah pada peristiwa yang terjadi pada Jum’at (25/02) pagi.
Koordinator kegiatan layanan kesehatan, Defirman Grakakar, mengatakan, pada hari kedua pelaksanaan layanan pemeriksaan gratis tersebut, pihaknya mengarahkan armada berupa dua unit Ambulance milik PMI Tanah Datar dan PMI Pasbar, lengkap dengan fasilitas tim medis dan obat-obatan ke wilayah permukiman terdampak di Timbo Abu, Kampung Betung hingga Mudik Simpang.
“Hari ini tim berhasil melayani sedikitnya 40 warga dengan keluhan ringan seperti hari sebelumnya, ” jelasnya.***
(Humas)