PMIPASAMANBARAT.CO.ID–Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, meluncurkan program Pos Pelayanan Sosial Terpadu yang pelaksanaannya ditandai dengan peresmian pos perdana di kawasan Jorong Wonosari yang berada di wilayah Nagari Persiapan Bancah Kariang, Kecamatan Kinali, Sabtu (10/09).
Ketua PMI yang juga Wakil Bupati Pasaman Barat, H Risnawanto SE, dalam kegiatan itu mengatakan inovasi tersebut merupakan salah satu bentuk pengabdian pihaknya kepada masyarakat dengan menjadikan pengurus dan relawan PMI tingkat kecamatan sebagai ujung tombak pelaksanaannya.
“Inovasi ini dibangun dan sudah mulai dilaksanakan seiring dimulainya rangkaian kegiatan peringatan HUT PMI ke-77 yang dijadwalkan untuk puncak peringatannya akan dipusatkan di Kabupaten Pasaman Barat, yakni Kecamatan Talamau,” ungkapnya.
Ia mengatakan, adapun bentuk pelayanan ini dikemas satu pintu dengan menggabungkan sejumlah satuan unit layanan dari beberapa institusi pemerintahan dalam satu satuan unit pelayanan yang bersifat sosial berbasis masyarakat, seperti layanan pembuatan E-KTP dan pengurusan dokumen kependudukan lainnya, cek kesehatan gratis, pengecekan golongan darah gratis, donor darah dan lain sebagainya sesuai tingkat kebutuhan dan kearifan lokal masing-masing wilayah kecamatan yang ada,” ungkap Risnawanto.
Dengan kata lain, lanjutnya, inovasi ini akan lebih memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan prima dari pemerintah yang dibantu secara dukungan sistem serta tenaga dari para relawan PMI yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten itu.
Menurutnya, dalam pelaksanaan layanan pihaknya tetap berkoordinasi dengan pihak unit satuan kerja masing-masing institusi seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk urusan layanan dokumen kependudukan, Dinas Kesehatan melalui Puskesmas untuk layanan pengecekan kesehatan gratis dan menerjunkan unit mobil serta petugas dari Unit Donor Darah yang didukung relawan dan unit pendukung dari Markas PMI Pasaman Barat untuk pelaksanaan layanan cek darah gratis dan giat donor darah.
“Kolaborasi layanan yang dilaksanakan dengan sistem satu atap tersebut tentu akan jauh lebih memudahkan masyarakat yang membutuhkan, sehingga animo masyarakat untuk hadir memanfaatkan layanan yang ada juga akan semakin meningkat dan itu artinya tingkat capaian pelayanan oleh pemerintah kepada masyarakat bisa lebih meningkat,” ulasnya.
Ia berharap dengan hadirnya Pos Pelayanan Sosial Terpadu Palang Merah Indonesia itu, dapat semakin menambah rasa kepedulian serta hakikat nilai-nilai kemanusiaan akan semakin hidup baik dikalangan relawan dan petugas maupun bagi semua pihak yang memiliki kepedulian untuk terus ambil bagian dalam membantu sesama.
“Hal ini tentu sudah sangat selaras dengan cita-cita Bangsa Indonesia sebagaimana dituangkan dalam Dasar Negara Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta nilai-nilai kearifan lokal yang berlaku di masyarakat luas,” tutupnya.
Terkait dukungan yang diberikan pihak PMI Kabupaten Pasaman Barat, Kepala Markas PMI setempat, Rida Warsa SSTP, mengatakan pihaknya menerjunkan sebanyak 10 personel yang terdiri dari petugas dari Unit Donor Darah, Staf Markas dan relawan.
“Untuk dukungan operasional layanan kami menyiagakan satu unit bus Donor Darah, satu unit mobil operasional bertransmisi ganda dan satu unit Ambulance operasional jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” jelasnya.
Disinggung tentang penguatan-penguatan operasional misi kemanusiaan di daerah itu, ia mengungkapkan pihaknya terus melakukan pembinaan dan perekrutan melalui sejumlah unit relawan seperti Relawan Siaga Bencana Berbasis Desa/Nagari, Relawan KSR di beberapa perguruan tinggi yang ada dan Palang Merah Remaja.
“Yang terbaru kami juga sudah meluncurkan satuan unit relawan Palang Merah Remaja untuk tingkat Nagari dan saat ini sudah terbentuk sebanyak dua unit satuan yang sudah diberikan pembekalan terkait kebencanaan dan kesiapsiagaan,” tutupnya.
(HUMAS)