SIMPANG AMPEK|PMI PASAMAN BARAT–Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pasaman Barat, menyatakan minat untuk meningkatkan kerjasama bidang penanganan masalah kemanusiaan dan kebencanaan untuk wilayah kabupaten itu.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Baznas Pasaman Barat, H Muhajir, saat menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Bidang Relawan dan PMI Kecamatan se-Kabupaten Pasaman Barat, di Taman Tematik II kawasan Pasaman Baru, Sabtu (11/03).
“Sebagai organisasi kemanusiaan PMI memiliki ruh yang sama dengan BAznas dalam melaksanakan aksi tanggap kemanusiaan khususnya bidang kebencanaan, sehingga akan tidak sulit jika beberapa program Baznas diselaraskan dengan program-program unggulan PMI,” ungkapnya.
Menurutnya, jika dilihat dari sisi regulasi yang ada peningkatan kerjasaman kemitraan tersebut sangat mungkin dilaksanakan mengingat PMI Pasaman Barat sudah memiliki kompetensi manajemen yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan.
Salah satunya, lanjut Muhajir, prestasi PMI dalam membantu masyarakat korban bencana gempa bumi 6,2 SR yang menimpa warga Kecamatan Talamau, Pasaman dan Kinali pada 25 Februari 2022.
“Kami akan segera mengkoordinasikan dengan segenap pengurus Baznas lainnya untuk segera ditindaklanjuti terkait pola kemitraan dan mekanisme penyaluran bantuan bagi masyarakat melalui pendekatan program kepedulian Baznas dan PMI,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman Barat, H Risnawanto SE, menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan lembaga pengelola zakat umat tersebut.
“Secara regulasi organisasi PMI diperbolehkan untuk turut menyalurkan bantuan diluar dana hibah milik pemerintah yang dikelolanya, termasuk dana-dana yang lahir dari pola kemitraan dengan lembaga lainnya seperti Baznas,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, ia menginstruksikan jajaran pengurus dan unit PMI Pasaman Barat untuk segera menindaklanjuti niat baik dari Baznas Pasaman Barat tersebut.
“Lakukan koordinasi dengan baik dan cepat serta perkuat langkah-langkah assesment agar masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan dari Baznas melalui PMI bisa terealisasi dan konsep kemitraan dapat segera dijalankan,” tutupnya.
(HUMAS)