PMIPASAMANBARAT.OR.ID— Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat berhasil melaksanakan tindakan layanan pertolongan pertama dan ambulance gratis selama libur lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah/2023.
Kepala Markas PMI setempat, Rida Warsa STP, di Simpang Ampek, Minggu (30/04), mengatakan layanan tersebut sebagai tindaklanjut surat edaran yang dikirim langsung oleh PMI Provinsi Sumatera Barat agar setiap PMI Kabupaten/kota wajib mendirikan Posko Siaga lebaran mulai 21 April sampai 30 April 2023.
“Adapun teknis yang di rancang oleh PMI Kabupaten Pasaman Barat dengan membagi beberapa posko yang sudah ditentukan dan di tempat wisata-wisata yang sudah bekerja sama dengan Pihak PMI,” ungkapnya.
Objek Wisata lanjutnya, seperti Pantai Sasak, Pantai Air Bangis, Kolam Berenang Olala, Kolam Berenang Mountain View dengan jumlah Relawan yang diturunkan di setiap Posko maksimal empat orang.
Berdasarkan hasil rekapitulasi data kegiatan dari mulai dimulainya layanan sampai 30 April 2023, jumlah masyarakat yang terlayani sebanyak 25 orang yang mengalami cidera ringan dan luka sobek.
“Kemudian pada jenis layanan Ambulance Jenazah gratis sebanyak dua orang korban meninggal dunia akibat tenggelam di lokasi pemandian Lubuak Cempong dengan total jumlah korban empat orang dan Ambulance Pasien sebanyak satu orang,” ulasnya.
Rida Warsa, S.TP mengatakan bahwa Layanan Posko Siaga Lebaran ini adalah bukti nyata Bahwa PMI selalu profesional dalam pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dengan menerjunkan relawan-relawan tangguh dari Markas PMI Kabupaten Pasaman Barat.
“Dalam melaksanakan layanan para relawan tersebut merupakan ujung tombak yang senantiasa siap diterjunkan jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” tegasnya
Sementara itu, Ketua PMI Pasaman Barat, H Risnawanto SE, mengapresiasi kinerja yang sudah ditunjukkan segenap relawan khususnya yang betugas pada setiap posko yang sudah ditetapkan.
“Melihat dari hasil rekapitulasi yang ada tentu harus ada upaya evaluasi dari semua pihak terkait demi menciptakan suasana lebaran yang bebas kecelakaan hingga menimbulkan korban, semoga hal ini dapat menjadi perhatian kita semua,” tutupnya.
HUMAS
PMI Berhasil Tangani 27 Kasus Layanan Pertolongan Pertama dan Ambulance Selama Libur Lebaran
PMIPASAMANBARAT.OR.ID— Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat berhasil melaksanakan tindakan layanan pertolongan pertama dan ambulance gratis selama libur lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah/2023.
Kepala Markas PMI setempat, Rida Warsa STP, di Simpang Ampek, Minggu (30/04), mengatakan layanan tersebut sebagai tindaklanjut surat edaran yang dikirim langsung oleh PMI Provinsi Sumatera Barat agar setiap PMI Kabupaten/kota wajib mendirikan Posko Siaga lebaran mulai 21 April sampai 30 April 2023.
“Adapun teknis yang di rancang oleh PMI Kabupaten Pasaman Barat dengan membagi beberapa posko yang sudah ditentukan dan di tempat wisata-wisata yang sudah bekerja sama dengan Pihak PMI,” ungkapnya.
Objek Wisata lanjutnya, seperti Pantai Sasak, Pantai Air Bangis, Kolam Berenang Olala, Kolam Berenang Mountain View dengan jumlah Relawan yang diturunkan di setiap Posko maksimal empat orang.
Berdasarkan hasil rekapitulasi data kegiatan dari mulai dimulainya layanan sampai 30 April 2023, jumlah masyarakat yang terlayani sebanyak 25 orang yang mengalami cidera ringan dan luka sobek.
“Kemudian pada jenis layanan Ambulance Jenazah gratis sebanyak dua orang korban meninggal dunia akibat tenggelam di lokasi pemandian Lubuak Cempong dengan total jumlah korban empat orang dan Ambulance Pasien sebanyak satu orang,” ulasnya.
Rida Warsa, S.TP mengatakan bahwa Layanan Posko Siaga Lebaran ini adalah bukti nyata Bahwa PMI selalu profesional dalam pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dengan menerjunkan relawan-relawan tangguh dari Markas PMI Kabupaten Pasaman Barat.
“Dalam melaksanakan layanan para relawan tersebut merupakan ujung tombak yang senantiasa siap diterjunkan jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” tegasnya
Sementara itu, Ketua PMI Pasaman Barat, H Risnawanto SE, mengapresiasi kinerja yang sudah ditunjukkan segenap relawan khususnya yang betugas pada setiap posko yang sudah ditetapkan.
“Melihat dari hasil rekapitulasi yang ada tentu harus ada upaya evaluasi dari semua pihak terkait demi menciptakan suasana lebaran yang bebas kecelakaan hingga menimbulkan korban, semoga hal ini dapat menjadi perhatian kita semua,” tutupnya.
HUMAS