Simpang Ampek-Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman Barat, mendirikan Pos Pertolongan Pertama guna mendukung kegiatan Tabligh Akbar yang menghadirkan ulama kondang, Ustadz Abdul Somad (UAS) yang dijadwalkan berlangsung pada Senin (29/05) di Halaman Kantor Bupati setempat. Kepala Markas PMI Pasaman Barat, Rida Warsa STP, di Simpang Ampek, Minggu (28/05) malam, mengatakan selain pendirian pos pihaknya juga menerjunkan sebanyak satu tim Pertolongan Pertama yang akan membantu tugas-tugas tim medis jika sewaktu-waktu dibutuhkan.”Beliau (UAS-red) adalah sosok ulama yang kehadirannya dirindukan umat, diperkirakan ribuan orang akan datang memadati tempat pelaksanaan kegiatan, ” ungkapnya. Sehingga, lanjut Rida, PMI sebagai organisasi kemanusiaan beserta segenap pengurus dan relawan bertekad untuk turut menyukseskan kegiatan itu tak hanya sebagai giat kemanusiaan melainkan turut serta membantu pihak terkait sebagai mitra Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat. Nantinya, relawan pos Pertolongan Pertama itu akan melakukan pengamatan secara umum dan melakukan tindakan pertolongan pertama jika ada jama’ah yang hadir membutuhkannya. “Adapun pemetaan potensi pertolongan yang diperlukan antara lain menangani masyarakat yang pingsan, menyiagakan unit ambulans dan melaksanakan giat pencarian orang hilang jika ada anggota keluarga atau jama’ah yang terpisah dari kelompoknya, ” jelas Rida. Seluruh layanan tersebut, ulasnya, adalah layanan rutin yang dimiliki oleh PMI Pasaman Barat disamping sejumlah layanan yg lainnya berupa donor darah dan siaga bencana. “Malam ini kami sudah melakukan persiapan akhir sebelum seluruhnya bisa dilaksanakan pada esok hari hingga kegiatan selesai, ” pungkasnya. Sementara itu, Ketua PMI Pasaman Barat, H Risnawanto SE, meminta seluruh relawan yang ditugaskan agar dibantu tetap menjaga kesehatan dan keselamatan diri terlebih dahulu. “Mari kita ucapkan selamat datang kepada yang terhormat Ustadz Abdul Somad dan memberikan pelayanan terbaik agar kegiatan Tabligh Akbar benar-benar mampu sebagai tonggak terwujudnya ukhuwah islamiyah di bumi Pasaman Barat, ” tutupnya. (***) Humas
