Relawan PMI Pasaman Barat jadi Finalis Pemilihan Duta Kemanusiaan di Semarang Jawa Tengah

Relawan PMI Pasaman Barat jadi Finalis Pemilihan Duta Kemanusiaan di Semarang Jawa Tengah

PMIPASAMANBARAT–Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman Barat, Sumatera Barat, M Raihan Alifa Warsa, terpilih mengikuti pemilihan Duta Kemanusiaan bertajuk ‘Humanity for Children and Youth’ di Kota Semarang, Jawa Tengah.

M Raihan Alifa Warsa, Mahasiswa Politeknik Bina Trada Semarang yang biasa disapa Raihan, dalam keterangannya yang diterima pada Rabu 17 Oktober 2023, mengatakan pemilihan duta kemanusiaan tersebut merupakan bentuk keprihatinan pihak PMI setempat atas maraknya kekerasan kepada anak seperti perundungan, pelecehan seksual hingga meningkatnya angka korban bunuh diri serta tawuran antar pelajar.

“Kegiatan ini diarahkan untuk upaya mengurangi bahkan menghentikan tindak kriminal yang melibatkan pelajar dan mahasiswa baik sebagai korban atau bahkan pelaku kejahatannya,” ungkap Raihan.

Untuk Duta Kemanusiaan sendiri, Raihan menjelaskan, ada beberapa tingkatan yakni dari kalangan Palang Merah Remaja (PMR) Mula, yakni pelajar tingkat Sekolah Dasar, PMR Madya dari kalangan relawan Pelajar tingkat SLTP, PMR Wira dari kalangan relawan pelajar SLTA dan Korps Sukarelawan (KSR) yang beranggotakan mahasiswa perguruan tinggi.

Raihan mengatakan, pada setiap tingkatan nanti akan terpilih satu putra dan satu putri. Hasilnya akan diumumkan pada 21 Oktober 2023.


Keikutsertaan Raihan pada ajang pemilihan Duta Kemanusiaan di Kota Semarang, Jawa Tengah, telah memberinya banyak pengalaman dan informasi seputar pelayanan dan manajemen organisasi kemanusiaan PMI di daerah itu.

“Salah satunya adalah bagaimana organisasi PMI didukung penuh dalam setiap kegiatan dan operasi kemanusiaan hingga mampu meraih predikat mandiri,” sebutnya.

Raihan menjelaskan, yang paling utama adalah bagaimana setiap pemangku kepentingan mampu berkolaborasi dengan baik dengan segenap relawan sehingga mampu memicu akselerasi dinamis untuk saling mendukung pelaksanaan program pembangunan dengan layanan kemanusiaam secara maksimal.

Selain itu, ulasnya, PMI Kota Semarang juga telah mampu menghimpun donasi dari program Bulan Dana, sehingga memiliki keleluasaan dalam mengembangkan giat operasi kemanusiaan dalam menjangkau pelayanan yang lebih kepada masyarakat.

“Bulan Dana PMI Kota Semarang dihimpun dari para donatur, mungkin inilah yang menjadi catatan utama saya tentang bagaimana potensi sumber donasi di Pasaman Barat dapat dimaksimalkan perolehan dan penggunaannya melalui giat layanan kemanusiaan hingga mampu menyentuh segmentasi lebih dalam hingga kalangan masyarakat terjauh dan terbawah,” tutupnya.***

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *