Ambulance PMI Selalu Siaga: Dukungan untuk Masyarakat Kurang Mampu

Pasaman Barat, 31 Oktober 2024 – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat terus berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada masyarakat kurang mampu melalui layanan ambulans yang selalu siaga. Keberadaan ambulans ini menjadi salah satu upaya PMI dalam memastikan akses layanan kesehatan yang cepat dan gratis bagi mereka yang membutuhkan.

Dengan armada ambulans yang dilengkapi peralatan medis dasar dan didukung oleh tim relawan terlatih, PMI Pasaman Barat siap merespons berbagai keadaan darurat, terutama bagi masyarakat yang tidak mampu. “Kami menyadari bahwa tidak semua masyarakat memiliki akses ke transportasi medis yang memadai. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk menyediakan layanan ambulans gratis bagi mereka yang membutuhkan,” ungkap Ketua PMI Kabupaten Pasaman Barat.

Layanan ambulans PMI tidak hanya terbatas pada situasi darurat, tetapi juga mencakup pengantaran pasien untuk menjalani perawatan rutin dan pemeriksaan kesehatan. Tim ambulans PMI siap membantu masyarakat kurang mampu yang kesulitan untuk mendapatkan akses ke fasilitas kesehatan. “Kami percaya bahwa setiap orang berhak mendapatkan layanan kesehatan yang baik tanpa terkendala biaya,” tambah Ketua PMI.

Dalam beberapa bulan terakhir, PMI Pasaman Barat telah melayani puluhan warga kurang mampu yang membutuhkan transportasi medis. Banyak dari mereka mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan ini, terutama saat harus berobat ke rumah sakit atau klinik kesehatan. “Saya sangat bersyukur atas bantuan PMI. Tanpa ambulans ini, saya tidak tahu bagaimana cara membawa anak saya berobat,” ujar salah satu warga.

PMI Pasaman Barat terus berupaya meningkatkan kapasitas armada ambulans dan pelatihan relawan agar dapat memberikan layanan yang lebih baik dan lebih cepat, sehingga lebih banyak warga kurang mampu yang bisa merasakan manfaatnya. Dengan semangat kemanusiaan, PMI Pasaman Barat berharap layanan ambulans yang selalu siaga ini dapat terus membantu masyarakat, terutama yang kurang mampu, dalam mendapatkan akses kesehatan yang mereka butuhkan.

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *