Pasaman Barat, 31 Oktober 2024 – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat terus memperkuat kerja sama dengan berbagai mitra dalam upaya melaksanakan donor darah massal secara berkelanjutan. Kerja sama ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan darah yang cukup dan aman bagi masyarakat, khususnya dalam situasi darurat medis.
Dalam beberapa bulan terakhir, PMI Pasaman Barat telah menjalin kemitraan dengan berbagai instansi, organisasi kemasyarakatan, dan perusahaan swasta untuk menyelenggarakan program donor darah massal. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran akan pentingnya mendonorkan darah, tetapi juga membangun solidaritas antar komunitas.
“Donor darah adalah salah satu cara terbaik untuk membantu sesama. Dengan memperkuat kerja sama dengan mitra, kami berharap dapat meningkatkan jumlah pendonor dan memenuhi kebutuhan darah di rumah sakit,” ujar Ketua PMI Kabupaten Pasaman Barat. Beliau juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam program ini, terutama di tengah tingginya kebutuhan darah untuk pasien yang memerlukan transfusi.
Kegiatan donor darah massal yang diselenggarakan di berbagai lokasi strategis seperti sekolah, pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat umum lainnya, menarik perhatian masyarakat. PMI Pasaman Barat juga menyediakan berbagai fasilitas dan layanan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pendonor, termasuk pemeriksaan kesehatan sebelum mendonorkan darah.
Dalam beberapa kegiatan terakhir, jumlah pendonor meningkat secara signifikan, berkat upaya promosi dan edukasi yang dilakukan bersama mitra. “Kami sangat senang melihat antusiasme masyarakat dalam mendonorkan darah. Ini adalah bukti nyata bahwa kepedulian terhadap kesehatan masyarakat semakin meningkat,” tambah Ketua PMI.
PMI Pasaman Barat berkomitmen untuk terus melanjutkan program donor darah massal ini dengan mengajak lebih banyak mitra untuk bergabung. Dengan kerja sama yang kuat, PMI yakin dapat memberikan kontribusi positif dalam menyediakan stok darah yang aman dan berkualitas bagi masyarakat.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menguntungkan para pendonor, tetapi juga memberikan dampak positif bagi penerima darah, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya saling membantu dalam situasi yang membutuhkan.