Ranah Batahan, – Suasana semangat dan kebanggaan menyelimuti halaman SMA Negeri 2 Ranah Batahan saat Palang Merah Remaja (PMR) Wira sekolah tersebut melaksanakan pelantikan anggota baru. Kegiatan ini menjadi momen bersejarah bagi 21 siswa yang resmi bergabung sebagai relawan muda.
Pelantikan dilaksanakan dengan khidmat dan penuh makna, disaksikan oleh para guru, pembina PMR, serta dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat. Acara diawali dengan apel pembukaan, dilanjutkan dengan pembacaan ikrar relawan dan simbolisasi penyematan atribut PMR sebagai tanda sahnya keanggotaan baru.
Pembina PMR SMA N 2 Ranah Batahan, Bapak Mansuar Dizal, S.Pd, Gr , menyampaikan apresiasi atas semangat dan komitmen para anggota baru.
“Kalian bukan hanya menjadi bagian dari organisasi, tapi juga bagian dari gerakan kemanusiaan. Terus belajar, bekerja dengan hati, dan jadilah teladan di lingkungan sekolah maupun masyarakat,” ujarnya dalam sambutan.
Perwakilan PMI Kabupaten Pasaman Barat, Arif Pratama Yudlis, turut memberikan sambutan dan motivasi kepada para peserta pelantikan.
“PMR bukan sekadar organisasi sekolah, tapi wadah pembentukan karakter generasi muda yang peduli, tangguh, dan berjiwa sosial. PMI sangat mendukung kegiatan seperti ini, karena dari sinilah lahir relawan-relawan masa depan,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa PMI siap mendampingi dan memberikan pelatihan lanjutan untuk memperkuat kapasitas PMR di sekolah-sekolah.
Kegiatan pelantikan ini juga dirangkaikan dengan sesi pembekalan materi dasar kepalangmerahan, simulasi pertolongan pertama, dan games kerjasama tim, yang bertujuan membentuk karakter tangguh, empati, dan disiplin pada setiap anggota PMR.
Salah satu peserta pelantikan, Saiful mengaku bangga dan antusias setelah resmi dilantik.
“Rasanya campur aduk—senang, deg-degan, tapi juga bangga. Saya siap belajar lebih banyak dan ikut serta dalam kegiatan sosial yang bermanfaat,” katanya.
Dengan dilantiknya anggota baru, PMR SMA N 2 Ranah Batahan berharap mampu terus aktif berkontribusi dalam kegiatan sosial, kemanusiaan, serta penanganan kesehatan ringan di lingkungan sekolah. “Pasukan” baru ini diharapkan menjadi generasi relawan yang cerdas, sigap, dan berjiwa sosial tinggi.