Pmipasamanbarat.or.id—Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, menyiagakan relawan guna menghadapi kemungkinan dampak bencana susulan menyertai cuaca ekstrem yang terpantau didaerah itu, sejak Sabtu (12/03) sore.
Koordinator Lapangan Tim Operasi Tanggap Darurat Bencana (TDB) PMI setempat, Rida Warsa, di Simpang Ampek, mengatakan beberapa sungai yang berhulu ke Gunung Talamau terpantau sudah meluap dan menghancurkan satu jembatan dekat permukiman warga di Nagari Kajai.
“Seluruh relawan sudah disiagakan jika sewaktu-waktu dampaknya meluas, namun hingga saat ini situasi masih terkendali dan banjir sudah mulai surut di arah hulu sungai Batang Lompang dan Batang Nango, ” ungkapnya.
Ia menyebutkan, dari hasil pengamatan relawan di beberapa kecamatan juga dilaporkan adanya peningkatan debit air di sepanjang aliran sungai Batang Pasaman dan peristiwa angin kencang hingga menerbangkan sejumlah atap rumah warga di Kampung Tengah Situak Barat Ujung Gading.
“Namun, belum ada laporan adanya dampak serius dari efek cuaca buruk yang terjadi, ” tutupnya. ***
(Humas)