Gempa Susulan Nias Selatan, Masyarakat Diimbau Tetap Tenang dan Waspada

Gempa Susulan Nias Selatan, Masyarakat Diimbau Tetap Tenang dan Waspada

Pmipasamanbarat.or.id–Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat, H Risnawanto SE, mengimbau warga daerah itu untuk selalu tetap tenang dan senantiasa waspada menyusul masih terjadinya gempa susulan di Nias Selatan yang getarannya terasa hingga kabupaten itu dan kawasan lainnya di Provinsi Sumatera Barat.

Imbauan itu, ia sampaikan melalui Kepala Markas sekaligus Koordinator Lapangan Tim Operasi Tanggap Darurat Bencana (TDB) PMI Kabupaten Pasaman Barat, Rida Warsa, pada Senin (15/03) malam.

“Kita tidak bisa mencegah gempa terjadi namun kita bisa selalu berdo’a dan dituntut untuk selalu waspada tidak tertimpa barang dan bagian bangunan jika gempa terjadi sewaktu-waktu, ” ungkapnya.

Ia mengatakan, peristiwa gempa berkekuatan 6,2 SR yang sempat mengguncang daerah itu pada Jum’at (25/02) lalu, cukup memberikan pelajaran tentang bagaimana kesiapsiagaan terhadap potensi bencana apapun adalah suatu sikap yang penting untuk ditanamkan.

Karena, lanjutnya, jika lengah maka hampir dipastikan dapak menimbulkan korban jiwa disamping harus kehilangan harta benda.

“Sesuai instruksi komando atas jajaran PMI secara berjenjang, para relawan yang tersebar di seluruh kecamatan terus melaksanakan giat kemanusiaan untuk membangun kewaspadaan dan kesiapsiagaan sejak dini, ” sebutnya.

Sebelumnya, Gempa berkekuatan 6,9 SR terpantau terjadi di Nias Selatan, Sumatera Utara, pada Senin (14/03), dinihari, sekitar pukul 04.09 WIB dengan koordinat lokasi pusat gempa pada 0,71 LS, 98.50 BT atau 161 Kilometer arah Tenggara dengan kedalaman 25 Kilometer.

Meskipun berdasarkan rilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tidak berpotensi tsunami, namun getaran gempa cukup mengagetkan masyarakat di Kabupaten Pasaman Barat dan beberapa kota lainnya di Provinsi itu.

Yang terbaru, gempa susulan berkekuatan 5,4 SR terpantau kembali terjadi sekitar pukul 21.12 WIB pada Senin (15/03) dengan kedalaman 16 Kilometer di Nias Selatan. ***

(Humas)

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *