PMIPASMANBARAT.OR.ID– Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat melalui Bidang Wash pada hari Jumat (16/09/2022) melaksanakan distribusi air bersih bagi warga yang mengalami kekeringan atau krisis air bersih di Jorong Lubuak Panjang Nagari Kajai.
Menanggapi dari laporan warga setempat yang merasa resah dengan keadaan kekeringan yang di sebabkan oleh sumber air bersih mereka amblas karna gempa yang menimpa pada 25 Februari 2022 lalu.
Koordinator Layanan Wash PMI Pasaman Barat, Eko, mengatakan pada giat hari ini pihaknya terpaksa melakukan isi ulang unit tangki air milik PMI setempat, karena stok air baku yang dibawa dari sumber air di PDAM Pasaman Barat, tidak mencukupi kebutuhan masyarakat sasaran.
“Akhirnya berdasarkan saran dan kesepakatan dari masyarakat sasaran, kami memutuskan untuk melakukan isi ulang di salah satu sumber air yang layak dikonsumsi berdasarkan kearifan lokal masyarakat setempat, yakni di sumber air kawasan Rimbo Kejahatan Nagari Kajai,” jelasnya.
Ia menyebutkan, pihak Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat terus berupaya hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membantu, agar kebutuhan yang paling utama dalam kehidupan sehari-hari yaitu air bersih bisa diperoleh masyarakat yang membutuhkan terutama masyarakat Kajai yang terdampak bencana gempa.
Menurutnya, Program ini sudah di jalankan selama lebih kurang 8 bulan pasca Gempa yang menimpa Nagari kajai. Layanan ini di jadwalkan dua kali dalam seminggu dengan hari yang di tentukan dengan debid air yang ada di dalam tengki mobil 5000 liter per satu kali layanan.
“Namun pada hari ini memang ada kejadian luarbiasa yang mana kebutuhan air masyarakat meningkat karena beberapa sumber air bersih diketahui tidak layak karena adanya gangguan pasokan serta mutu air tidak bisa dikatakan layak karena keruh dan berbau lumpur,” jelasnya.
Sementara itu, dikatakan salah seorang masyarakat penerima layanan, Eril, warga Jorong Lubuak Panjang mengatakan, ia bersama masyarakat lainnya merasa sangat terbantu dengan hadirnya layanan air bersih oleh PMI Pasaman Barat ini.
“Semoga layanan ini bisa terus berjalan agar warga yang kesulitan untuk mendapatkan air bersih bisa terbantu, hingga pasokan air bersih yang masih terganggu pasca bencana gempa bisa kembali normal,” harapnya.
Terpisah Ketua PMI Kabupaten Pasaman Barat, H.Risnawanto,SE, mengatakan masih berlangsungnya pelayanan masyarakat oleh pihaknya kepada masyarakat, adalah wujud kepedulian PMI yang berlandaskan Prinsip-prinsip yang di pedomani dalam organisasi Kepalangmerahan.
“Diharapkan dengan adanya layanan pasokan air bersih ini masyarakat tidak kesulitan lagi untuk mendapatkan kebutuhan sesuai baku mutu yang diperbolehkan dan tidak membahayakan kesehatan,”tutupnya.
(HUMAS)