Sambut Bulan Rajab, PMI Pasbar Gelar Tradisi Maapam

Sambut Bulan Rajab, PMI Pasbar Gelar Tradisi Maapam

SIMPANG AMPEK|PMIPASAMANBARAT.GO.ID–Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman Barat, Sumatera Barat, menggelar giat Tradisi Maapam Basamo atau membuat kue Serabi Bersama yang diselenggarakan di Markas PMI setempat, Senin (06/02).

Kepala Markas PMI Pasaman Barat, Rida Warsa S,TP, disela-sela kegiatan itu mengatakan, Tradisi Maapam adalah sebuah kearifan lokal masyarakat daerah itu secara turun temurun yang biasanya diselenggarakan setiap tanggal 14 Rajab tahun Hijriyah.

“Namun karena alasan kesibukan para relawan dalam menjalankan giat kemanusiaan, maka PMI baru hari ini bisa melaksanakannya,” ungkap Rida.

Ia mengatakan, selain untuk mempertahankan tradisi dan kearifan lokal masyarakat adat setempat, PMI Pasaman Barat menjadikan momentum kegiatan tersebut sebagai ajang silaturahmi antar sesama pengurus dan relawan.

Tak hanya itu, melalui kegiatan tradisi itu hendaknya juga dijadikan sebagai ajang memperbaharui semangat bagi seluruh relawan untuk selalu turut berpartisipasi dalam melancarkan setiap giat kemanusiaan baik yang dilaksanakan oleh PMI maupun oleh masyarakat sekitar lingkungan.

“Tradisi ini adalah citra diri kita sebagai anak-anak Pasaman Barat, dan senantiasa akan terus dipertahankan sebagai salah satu unsur pembentuk karakter peduli kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari,” sebutnya.

Pada kegiatan tersebut, Relawan PMI Pasaman Barat juga mengantarkan kue Apam buatan mereka kepada Bupati Pasaman Barat, H Hamsuardi, dan Wakil Bupati Pasaman Barat, H Risnawanto.

Saat menerima bingkisan kue Apam tersebut, H Hamsuardi mengaku sangat senang dan bangga atas kreatifitas para relawan kemanusiaan tersebut.

“Sebagai salah satu organisasi yang dinilai paling aktif di Kabupaten Pasaman Barat, PMI sudah mampu menunjukkan jati diri bagaimana menjadi anak Pasaman Barat yang selalu bangga dan cinta akan daerahnya, ini tentu sebuah keteladanan yang berhasil ditorehkan bersama oleh pengurus dan segenap relawan,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu ia mengucapkan terimakasih dan senantiasa mengingatkan seluruh relawan agar senantiasa menjaga kondisi kesehatan mereka.

“Tugas anak-anak sekalian sangat mulia, namun diatas segalanya menjaga kesehatan dan keselamatan diri juga hal yang harus diutamakan,” katanya.

Senada, Ny Fitri Risnawanto, mewakili keluarga H Risnawanto saat menerima bingkisan kue itu memberikan apresiasi atas tekad segenap relawan PMI dalam menjaga tradisi masyarakat adat di daerah itu.

“Sebagai anak Pasaman Barat kita memang harus memiliki jati diri yang khas karena hal itu merupakan modal awal untuk turut berpartisipasi dalam membangun kampung halaman yang kita cintai ini,” tutupnya.(***)

(Humas PMI)

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *