Talamau, 27 Januari 2025 – Setelah berlangsung selama dua hari, Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Palang Merah Remaja (PMR) Wira di SMA Negeri 1 Talamau akhirnya resmi ditutup pada hari Senin, 27 Januari 2025. Acara yang diikuti oleh 31 peserta ini berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme dari para siswa.
Diklatsar PMR Wira dimulai pada Minggu, 26 Januari 2025, dengan kegiatan dibuka oleh H. Sukarman, A,Md,SP selaku Ketua Bidang Penanggulangan Bencana dan dihadiri oleh Pengurus PMI Kabupaten Pasaman Barat lainnya, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Talamau, Ibuk Wesmi,S.Pd, serta para pengurus PMI Kecamatan Talamau. Kegiatan ini bertujuan untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya peduli terhadap sesama, tetapi juga memiliki keterampilan yang bermanfaat dalam menghadapi berbagai situasi darurat.
Selama dua hari pelaksanaan, para peserta diberikan berbagai materi yang meliputi pertolongan pertama, pemahaman tentang peran dan fungsi Palang Merah, teknik-teknik pelaporan dalam bencana, serta dasar-dasar kepemimpinan. Selain itu, mereka juga mengikuti simulasi pertolongan pertama yang meliputi penanganan pada korban kecelakaan, penanggulangan kebakaran, serta manajemen evakuasi korban.
Sekretaris PMI Kabupaten Pasaman Barat, Dedi Ihram, S.Hut, juga menyampaikan penghargaan kepada pihak sekolah, PMI Kecamatan Talamau dan panitia yang telah berkolaborasi dengan baik dalam menyelenggarakan acara ini. “Melalui Diklatsar PMR Wira ini, kami berharap para siswa dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam membantu masyarakat, khususnya dalam situasi bencana atau keadaan darurat lainnya,”
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Talamau,Wisma,S.Pd, pada acara penutupan menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak PMI baik tingkat Kabupaten maupun Kecamatan yang telah membantu mensukseskan acara ini, penghargaan tinggi juga dan rasa bangga tak lupa kepada seluruh peserta yang telah menunjukkan semangat dan antusiasme selama Diklatsar berlangsung. “Kami bangga dengan partisipasi kalian semua. Kegiatan ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga membentuk sikap peduli, rasa tanggung jawab, dan semangat kepemimpinan yang sangat penting untuk masa depan kalian,”
ia juga berpesan agar peserta nantinya menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana terutama dilingkungan sekolah “ucapnya” acara ditutup oleh Kepala sekolah dengan membacakan lafal Hamdalah
Salah satu Perwakilan peserta saat diwawancarai, “Kia”, saya ingin menjadi remaja yang aktif dalam bersosial terhadap masyarakat dan peduli terhadap masyarakat sekitar saya, ia juga mengungkapkan kesan selama mengikuti acara tersebut, sangat menyenangkan dan menambah pengetahuan saya terhadap PMR dan kepalang merahan” ujar Kia dengan penuh semangat.
Acara diakhiri dengan sesi foto besama seluruh panitia, peserta, Pengurus PMI dan relawan lainya.
