
Pasaman, 7 Februari 2025 – Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan kesiapsiagaan dalam pertolongan pertama, anggota Palang Merah Remaja (PMR) Wira dari SMA Istiqomah dan SMA Negeri 2 Pasaman menggelar latihan gabungan yang berlangsung di halaman SMA Istiqomah. Kegiatan yang melibatkan 45 peserta ini bertujuan untuk memperkuat keterampilan dasar pertolongan pertama serta mempererat kerjasama antar anggota PMR dari kedua sekolah.
Latihan gabungan yang dilaksanakan setelah sholat jum’at sampai sore ini mencakup berbagai simulasi penanganan korban dan situasi darurat. Para peserta dilatih untuk melakukan tindakan pertolongan pertama pada korban kecelakaan, serta teknik penyelamatan korban dalam situasi bencana alam. Selain itu, mereka juga belajar cara berkomunikasi dan bekerja sama dalam tim untuk menghadapi keadaan darurat.
Latihan ini juga memberikan kesempatan bagi anggota PMR dari kedua sekolah untuk saling berbagi pengalaman dan memperluas wawasan mengenai penanggulangan bencana. Melalui simulasi yang dilakukan, para peserta diajarkan pentingnya koordinasi, ketenangan, dan kecepatan dalam memberikan pertolongan pertama kepada korban.

Salah seorang anggota PMR dari SMA N 2 Pasaman, menambahkan, “Kami merasa sangat terbantu dengan latihan ini. Selain mengasah keterampilan, kami juga belajar tentang bagaimana pentingnya solidaritas dan kerjasama dalam situasi darurat. Kami berharap bisa membawa ilmu ini ke masyarakat.”
Pelatih PMR SMA Al-Istiqomah, Defra, S.Pd “menyampaikan tujuan latihan tersebut ialah ingin saling mengenal antara anggota PMR SMA Al-Istiqomah dan PMR SMA N 2 Pasaman, untuk memotivasi anggota supaya tidak monoton dalam latihan karna biasanya jika latihan dengan orang baru akan timbul motivasi tersendiri dan tentunya menjalin silaturahmi agar antar sesema PMR ini bisa berkomunikasi dan berkerja sama gunanya untuk kemanusiaan terkhusus di Pasaman Barat ini.
Harapan kami nanti adalah untuk kerja sama ini jangan sampai terhenti disini saja dan kami berharap kami juga bisa diundang nanti latihan gabungan kemarkas PMI Kabupaten Pasaman Barat, SMA N 2 Pasaman dan tidak tertutup untuk seluruh PMR yang ada dipasaman barat ini” tutupnya.
Di tempat lain, Kepala Markas PMI Kabupaten Pasaman Barat, Ridawarsa, S.Tp, menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan positif ini. “Latihan seperti ini sangat penting dalam membekali generasi muda dengan keterampilan yang bermanfaat dalam situasi darurat. Kami sangat mendukung kegiatan yang melibatkan pemuda, karena mereka adalah garda terdepan dalam penanggulangan bencana di masa depan. Semoga kegiatan ini terus berlanjut tidak hanya untuk kedua PMR ini tetapi juga untuk seluruh PMR baik tingkat Mula, Madya, dan Wira.”ujar Ridawarsa.
Latihan gabungan PMR Wira SMA Istiqomah dan SMA N 2 Pasaman diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun generasi muda yang siap dan peduli dalam menghadapi tantangan kemanusiaan, serta terus mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan saling membantu.