Pasaman Barat, 14 Februari 2025 – Kegiatan Diklatasar PMR Madya yang diikuti oleh siswa-siswi SMPN 2 dan SMPN 3 Kinali resmi dibuka di halaman Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat. Acara pembukaan yang berlangsung dengan penuh semangat ini dihadiri oleh para peserta, pengurus PMI, serta sejumlah perwakilan dari pihak sekolah dan masyarakat setempat.
Pembukaan kegiatan tersebut dilakukan secara simbolis pembina PMR SMP N 3, Ibu Wahyu Supriati, S.Pd, yang memberikan sambutan dan motivasi kepada seluruh peserta. Dalam sambutannya, Ibu Ibu Wahyu Supriati, S.Pd, menyampaikan harapannya agar peserta DiklatSar PMR Madya dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat, terutama dalam hal kepemimpinan, pertolongan pertama, serta kegiatan kemanusiaan lainnya.
“Melalui DiklatSar PMR Madya, kami ingin mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli terhadap sesama, siap membantu dalam situasi darurat, dan aktif dalam kegiatan sosial,” kata Ibu Wahyu Supriati, S.Pd,
Acara pembukaan ini diwarnai dengan semangat peserta yang penuh antusiasme, yang siap mengikuti berbagai materi dan pelatihan yang telah disiapkan oleh PMI Pasaman Barat. Materi yang akan disampaikan antara lain mengenai teknik pertolongan pertama, manajemen bencana, serta keterampilan dasar dalam menjadi anggota PMR yang siap terjun langsung ke masyarakat.
Di sela-sela acara, Ibu Wahyu Supriati, S.Pd, juga memberikan apresiasi kepada PMI Pasaman Barat atas dukungannya dalam menyelenggarakan Diklatsar PMR Madya ini. Beliau menekankan pentingnya kegiatan ini dalam membentuk karakter dan meningkatkan kemampuan peserta dalam menghadapi berbagai situasi darurat yang mungkin terjadi di lingkungan sekitar.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anggota PMR dari SMPN 2 dan SMPN 3 Kinali akan lebih siap dan terlatih dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan mereka. Program ini juga merupakan langkah penting dalam mendukung upaya kemanusiaan dan pengembangan jiwa sosial di kalangan generasi muda.
DiklatSar PMR Madya ini akan berlangsung selama 3 hari melibatkan berbagai instruktur berkompeten dari PMI dan relawan berpengalaman. Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan bermanfaat bagi seluruh peserta dan masyarakat sekitar.