Urgent? Stok Darah Menipis di Tengah Lonjakan Kebutuhan Pasien!

Pasaman Barat, 11 April 2025

Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat mengeluarkan peringatan serius terkait ketersediaan stok darah yang semakin menipis dalam beberapa pekan terakhir. Lonjakan kebutuhan darah dari berbagai rumah sakit tidak sebanding dengan jumlah pendonor yang datang, memicu kekhawatiran akan krisis suplai darah dalam waktu dekat.

Kepala UPD PMI Pasaman Barat , dr. Ramayanti, MARS, menjelaskan bahwa dalam seminggu terakhir, kebutuhan darah naik hingga, terutama untuk golongan darah O+, AB+ dan B+. “Saat ini kami hanya memiliki persediaan untuk 2 hingga 3 hari ke depan. Jika tidak ada peningkatan jumlah pendonor, beberapa rumah sakit mungkin akan mengalami kekosongan,” ujarnya saat ditemui di kantor UPD PMI.

Sementara itu, di salah satu Rumah Sakit Yarsi Ibnu Sina Simpang Empat, beberapa pasien yang membutuhkan transfusi harus masuk daftar tunggu. Salah satu keluarga pasien, mengaku harus mencari pendonor sendiri untuk memenuhi kebutuhan transfusi keluarganya yang sedang dirawat. “Kami sampai menghubungi keluarga dan teman-teman untuk membantu donor karena stok di PMI sudah sangat terbatas,” ungkapnya.

PMI saat ini gencar melakukan kampanye donor darah di media sosial dan menggandeng komunitas serta instansi untuk mengadakan kegiatan donor darah massal. “Kami sangat berharap masyarakat mau meluangkan waktu untuk mendonorkan darahnya. Satu kantong darah bisa menyelamatkan tiga nyawa,” tambah dr. Lestari.

Bagi masyarakat yang ingin berdonor, PMI membuka layanan donor darah di kantor mulai dari jam 08.00-21.00 WIB maupun melalui mobil unit donor darah. Informasi lokasi dan waktu bisa diakses melalui situs resmi PMI atau media sosial kami.

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *