
Talu, Pasaman Barat — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Talu kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan kemanusiaan melalui pelaksanaan donor darah massal yang rutin dilakukan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat. Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk kepedulian sosial, tetapi juga bagian dari pembinaan positif bagi warga binaan.
Donor darah yang dilaksanakan pada Selasa, 15 April 2025 ini diikuti oleh puluhan warga binaan dan petugas Lapas. Proses pengambilan darah berlangsung di aula Lapas. Antusiasme peserta terlihat dari jumlah pendaftar yang terus meningkat di setiap penyelenggaraan.
Kepala Lapas Kelas III Talu, Supar, Amd, I.P.S, Sos,M.H menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini telah menjadi agenda rutin sebagai bentuk dukungan nyata terhadap kebutuhan darah di Kabupaten Pasaman Barat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa meskipun berada di balik tembok Lapas, para warga binaan tetap bisa memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Donor darah adalah salah satu bentuk pembinaan yang memberikan nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala UPD PMI Pasaman Barat dr. Ramayanti, MARS menyampaikan apresiasinya terhadap Lapas Talu yang secara konsisten menyelenggarakan kegiatan ini. Menurutnya, kontribusi dari Lapas sangat membantu dalam menjaga ketersediaan stok darah, terutama untuk kebutuhan medis di rumah sakit sekitar.
“Kolaborasi ini sangat membantu PMI dalam memenuhi kebutuhan darah, apalagi saat terjadi kekurangan stok di masa-masa tertentu. Kami sangat mengapresiasi semangat dan kepedulian dari warga binaan dan jajaran Lapas Talu,” ujarnya.
Kegiatan donor darah ini juga menjadi salah satu bentuk pembinaan karakter bagi warga binaan. Selain memberikan manfaat kesehatan, mereka juga belajar untuk peduli dan berbagi kepada sesama, bahkan dari dalam lingkungan pemasyarakatan.
Dengan komitmen yang kuat dan kerja sama yang terus terjalin antara Lapas Kelas III Talu dan PMI Pasaman Barat, kegiatan donor darah diharapkan dapat terus berlangsung dan memberikan manfaat yang luas, baik bagi masyarakat maupun bagi proses pembinaan warga binaan.