
Mahakarya, 18 April 2025 – Dalam rangka perayaan Hari Raya Paskah 2025, Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman Barat menyiagakan tim pertolongan pertama di Gereja Kampung 2 Mahakarya Kecamatan Luhak Nan Duo sebagai langkah antisipatif untuk mendukung kelancaran dan keamanan ibadah jemaat.
“Kami menurunkan 1 tim relawan yang terdiri dari 4 orang, lengkap dengan peralatan P3K, tandu, dan oksigen portable. Ini bagian dari komitmen kami memastikan masyarakat bisa beribadah dengan tenang dan aman,” ujar Koordinator Lapangan PMI Mahakarya, Rizki vernanda, saat dihubungi via telfon..
PMI juga bekerja sama dengan, Polri, panitia gereja untuk menempatkan relawan di titik strategis, termasuk di pintu masuk dan dekat area parkir, guna memudahkan akses bantuan darurat bila diperlukan.
Tak hanya bersiap untuk penanganan medis, relawan PMI juga aktif membantu lansia dan jemaat disabilitas yang membutuhkan bantuan saat memasuki area ibadah.
Menurut Antonius Sutrisno, kehadiran PMI membawa rasa tenang bagi jemaat.
“Ini bukan pertama kalinya kami mendapat dukungan tim pertolongan pertama langsung dari PMI selama Paskah. Sangat membantu, terutama bagi jemaat lanjut usia yang mungkin kelelahan,” tuturnya.
Kegiatan siaga PMI dijadwalkan berlangsung dari pagi pukul 06.00 WIB hingga malam pukul 21.00 WIB, dengan potensi diperpanjang jika terjadi lonjakan jemaat di ibadah malam.
Dengan tema Paskah tahun ini “Damai Sejahtera Kristus di Tengah Keluarga (Yoh 20:26)”, kolaborasi antara masyarakat, gereja, dan lembaga kemanusiaan seperti PMI diharapkan menjadi contoh nyata dari semangat pelayanan tanpa batas.